Pada
kehamilan trimester awal ibu hamil bisa tidur dengan posisi apapun yang
dapat memberikan rasa nyaman untuk dirinya, karena perutnya belum membesar. Ibu
hamil biasanya mulai cemas ketika memasuki trimester ke dua. Namun sebenarnya
ibu hamil tidak perlu khawatir.
Kenapa?
Karena sesungguhnya tubuh ibu di ciptakan begitu unik sehingga dapat memberikan
perlindungan. selain itu, bagi janin dalam kandungan ibu hamil tidak pernah
merasa tak nyaman karena keberadaannya mengapung dalam cairan ketuban dan
mempunyai ruang sendiri untuk bergerak bebas. Walaupun begitu ibu hamil juga
harus hati-hati dalam memilih posisi tidur, seperti tips berikut ini:
Tidur Dengan Posisi
Tengkurap
Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Tapi biasanya pasca kehamilan
trimester pertama, karena adanya pembesaran payudara dan juga rangsang payudara
yang lebih sensitif akan menimbulkan ketidaknyamanan untuk tidur
tengkurap. Dan pada saat di mana perut anda sudah mulai membesar (awal 14
minggu) tidur dengan posisi tengkurap menjadi sangat tidak nyaman
karena anda harus menyokong paha dengan bantal untuk dapat tidur tengkurap
karena perut yang mulai membesar.
Tidur Dengan Posisi
Terlentang
Posisi ini di anjurkan setelah kehamilan 16 minggu ibu hamil untuk tidak tidur
terlentang, karena dengan tidur posisi terlentang Anda akan meletakan seluruh
berat rahim ke bagian belakang, usus, dan vena cava inferior. Tidur
posisi terlentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir,dan
gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan dan sirkulasi. Posisi tidur
terlentang pada trimester kedua dan ketiga juga dapat mempengaruhi
tekanan darah. Untuk beberapa wanita, dapat menyebabkan penurunan darah yang
membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain malah meningkatkan
tekanan darah. Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah tinggi , tidur pada
posisi terlentang sangat tidak dianjurkan.
Tidur Dengan Posisi
Miring
Lalu
posisi tidur yang bagaimanakah yang terbaik? Sampai saat ini belum ada
penelitian lebih lanjut tentang posisi tidur yang aman untuk wanita hamil. Tapi
sangat dianjurkan setelah kehamilan 16 minggu, sebaiknya ibu hamil
tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena posisi ini memberi
keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang
maksimal ke plasenta karena adanya vena besar (vena cava inferior )
dibagian belakang sebelah kanan svina yang mengembalikan aliran darah ke tubuh
bagian bawah ke jantung. yang juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa
produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki,
pegelangan kaki dan tangan.
Tidur posisi ke kanan juga baik. Anda dapat mengganti posisi ke kanan dan ke
kiri untuk membuat anda tidur lebih nyaman.
Jika anda terbangun di malam hari dan menemukan ternyata anda tidur terlentang,
Anda jangan kwawatir karena anda tidak melakukan sesuatu yang mencelakai bayi
anda. Kembali saja pada posisi miring. Lagi pula pada kehamilan
lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai kondisi lain seperti kram, sering
kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang perut, rasa asam
lambung yang meningkat yang akan menyebabkan ibu hamil akan
terbangun beberapa kali di malam hari, karena ibu hamil sudah pasti akan
berubah posisi tidur beberapa kali dan otomatis tidak seterusnya
tidur dengan posisi terlentang.
Tips:Untuk tidur dengan posisi miring yang lebih nyaman letakan bantal diantara
dengkul anda dan satu di punggung anda. Atau anda dapat membeli khusus bantal
ibu hamil
No comments:
Post a Comment